Rabu, 24 Februari 2010

SMALLFRAME

Sejarah SMALLFRAME yang sampe sekarang ga jelas infonya..
Kalau sejarah globalnya,smallframe dibuat oleh Corradano D’ Ascanio yaitu seorang perancang vespa seri awal, kenapa dia Mendesign vespa dengan berbasis(compact) alias serba ngirit? karena hal itu merupakan tuntutan pasar pada saat itu,dimana pada waktu itu serbuan motor dari Jepang yakni Honda Super Cub (C50), dan begitu mewabahnya Moped (sepeda motor bermesin 50cc) dikawasan Eropa. Nahhh… untuk itu, guna mengobati rasa haus scooterist akan scooter dengan design ramping,mungil serta irit konsumsi bahan bakar, maka pada tahun 1963 muncullah Vespa Small Frame dengan mesin 50cc untuk pertama kalin dinegeri Pizza sana,sebagai produk kebanggaannya.
Yang umum kita lihat dijalan kebanyakan adalah Pespa Tuna Susila (PTS, ato lebih lengkapnya P100TS) 100cc dgn venturi 19/19 dan speedometer mentok di 120km/jam. Kalau menurut kode mesinnya PTS bisa disamakan dengan Vespa 100Sport, dan seharusnya PTS juga mengadopsi sistem kelistrikan 12volt.
Lalu berikutnya yang juga umum kita lihat adalah Vespa Special90cc (88,5cc lebih tepatnya) dengan venturi 16/16 dan spedometer mentok di 80km/jam.
Kedua versi yang umum kita lihat diatas (PTS dan Special)sering kali dianggap sama, bahkan ada yang menganggap kalau Special itu ada dua versi yaitu 100cc dan 90cc.
Sebenarnya Special dan PTS beda, CONTOH: Blok Mesin Special bertuliskan 90SS dan Blok Mesin PTS Hanya bertuliskan 100,Memang perbedaan diantara keduanya tidak terlalu signifikan(selain beda di Blok mesin dan juga beda cc tentunya) jadi ga ada tuh yang namanya P100TS Special (walaupun ada emblem yang bertuliskan P100TS special dibelakangnya,yah namanya juga aksesoris).
Nah disinilah sebuah Tanda Tanya Besar?? Mungkinkah Vespa Special90cc yang masuk ke Indonesia ini menggunakan mesin SS90? Apa sih kata dari SS itu? (SS Adalah singkatan kata dari Vespa Super Sprint,mesin berkapasitas 50cc dan 90cc memiliki karakter khusus yang TIDAK dimiliki oleh Vespa varian yang lain. Letak ban serep yang tidak lazim (diatas dek), tool box diatas ban serep diantara stang dan jok, stang tekuk dan juga bentuk knalpot yang sangat berbeda. Dilihat dari kapasitas mesin dan bentuk bodinya, vespa ini termasuk SMALLFRAME. Tapi smallframe yang ini berbeda, tidak usah menunggu trend atau musim, harganya sudah selangit. Bagaimana tidak, vespa yang diproduksi antara tahun 1965 hingga 1971 ini jumlahnya hanya sedikit di Indonesia. Bahkan saya yakin banyak orang yang belum melihat secara langsung / di jalanan, karena sudah termasuk barang buruan kolektor. Pada tahun 2000an saya pernah dengar ada 90SS ini mau di jual dengan harga fantastis sekitar 15 jutaan, padahal kondisinya tidak full original.
Smallframe-smallframe yang masuk Indonesia kalau kita perhatikan mempunyai dasi plastik, sementara pada katalog-katalog vespa luar negeri bentuknya sama dgn Vespa largeframe lawas. (kalau menurut katalog vespa luar negri) Yang menggunakan dasi plastik adalah vespa 50S, jadi mungkinkah bodi-bodi smallframe Indonesia berbasis 50S.
PT.Danmotors Vespa Indonesia ternyata satu-satunya perakit Vespa 90Special di daerah Asia Tenggara,dan waktu itu akan diekspor ke Muangthai. (NaraSumber : dari koran Tempo).

Cerita dari NaraSumber:
Oiya sharing ajah, gw pernah liat di Lempuyangan ada smallframe (ntah seri apa, kurang jelas, mungkin 125 atau 125 Primavera)tidak memakai dasi plastik melainkan sama dengan saudara largeframe-nya.
Selain itu gw juga ngeliat dijalan Monjali sebuah SS (ntah 50 atau 90, atau malah repro karena tidak ada dummy tank diatas ban serep) melintas dengan anteng.. Si empunya cuma ngelakson sambil senyum.. Ehehehe..
Kalau keberadaan 50SS pernah gw konfirmasi langsung (lihat dan sentuh) yaitu kepunyaan salah satu skuteris Jogja yang cukup kondang, dimana ni SS kondisinya cukup memperihatinkan tapi STNKnya hidup (pajak mati kayanya, lupa). Selain SS diceritakan pula kalau Indonesia pernah kedatangan Primavera (125cc, 4speed) melalui jalur bantuan, tepatnya bantuan Pemerintah Indonesia kepada puskesmas masing-masing Provinsi (jadi tiap puskesmas mendapatkan 2 Primavera). Dia bilang kalau dia pernah melihat dan memegang.. Sejarah smallframe di Indonesia
NaraSumber Lainnya ttg Primavera:
Primavera (125cc, 4speed)melalui jalur bantuan, tepatnya Primavera diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada masing-masing puskesmas di setiap Provinsi (jadi tiap puskesmas mendapatkan 2 Primavera). itu gw kurang tau jelasnya,tapi thn 2007 ada seorang kolektor di Jakarta Selatan yang punya primavera,bekas kendaraan dinas kesehatan. Dia pernah ngasih tau gw cara buat dapetin Primavera sekalipun ga semua bisa ngeluarin kendaraan tersebut. Karna (kekuasaan berpengaruh). dia bilang di Suku dinas kesehatan masih ada beberapa biji primavera tidak terpakai, surat pun lengkap cuma itu plat merah, dulu waktu baru saya dapet dari sana juga plat merah, tapi udah d ganti plat hitam. tapi itu kan thn 2007, ga tau sekarang masih ada apa ga.
oya, ada satu lagi, seorang pemilik bengkel d Jakarta Selatan juga katanya pernah melego Primavera yg katanya berserie ET3 (ga tau bener ato cuma khayalan sang pemilik, karena dari thn 2007 itu dia cerita katanya mau ambil itu vespa,tapi sampe sekarang ga pernah gw liat di bengkelnya).
konon cerita menurut dirinya,tahun 2005 temannya pernah menawarkan vespa tersebut, vespa itu bekas sang teman yg pernah kerja di WHO, vespa tersebut tak bersurat karena sang teman mengimpor dari Prancis tempatnya dulu bekerja. kata sang pemilik bengkel yang cukup besar dan banyak bgt barang baru stok lamanya (NOS) dan orisinil. tapi dari tahun 2007 sampe saat ini, udah bolak balik gw tawar itu vespa untuk gw bayarin, ga pernah dikasih sama dia. dengan alasan yang sama dari tahun ketahun yaitu akan dia ambil.
mudah2an bermanfaat...